kala catatan ini dibuat, di luar sana hujan masih turun... sepanjang hari sang awan tak berhenti menangis... maklumlah musim tengkujuh.... kalau hari panas tu, memang tak lepas peluang untuk cuci baju.
Dah hampir seminggu, aku dan anak2 berada di kampung... melalui hari2 tanpa kehadiran arwah mak... merindui kasihnya, masakannya, nasihatnya... terasa janggalnya...
Seseorang bertanya padaku "Macam mana rasa bila balik mak takde?" Aku cuma menjawab "Rasa pelik". ya... pelik... janggal...
Setiap kali kami pulang ke kampung, ada mak yang menanti dengan gembiranya... mak akan mintak salah seorang adik2 aku utk 'sms'... bertanya di mana lokasi kami... ke rmh mana dulu kami akan singgah dahulu...
Setiap kali waktu makan, mak akan duduk di bucu meja sebelah ayah, menunggu sehingga anak2 selesai makan... memastikan semua anak dn cucu dah makan... dialah orang pertama masuk dapur, dan yang terakhir keluar dari dapur... tapi semua itu dah tak ada...
Dua hari lepas, aku bersama adik2 dan anak2 sempat berkunjung ke 'rumah' baru arwah... membacakan ayat2 suci untuknya... mencabut rumput2 yang menumpang di atas pusaranya...
Petang tadi, tatkala berbicara dengan ayah tentang hari2 terakhir arwah... airmata tak semena2 keluar... tanpa dapat disekat... ayah pura2 tak nampak... bibir ayah sentiasa memuji arwah...
Nantilah... bila ada waktu yang sesuai... akan aku catatkan satu kisah... tentang mak semasa hayatnya... Al-Fatihah untuk Arwah Bondaku....
*** Rindu juga dengan si dia di JB sana...
2 comments:
Al-fatihah...meen dulu pun camtu gak bila kehilangan ayah yg tersayang, skrg dah msk 10 thn dia meninggalkan kami semua.....
Sedihnya..:(
Post a Comment